Posts

Showing posts from December, 2024

Merefresh Kejadian Tahun 2000

Image
Susilo*) Peritiwa Mengenang serangkaian kejadian pada tanggal 24 Desember,  Rentetan peristiwa terorisme pengeboman  mengguncang Batam, Pekanbaru, Jakarta, Sukabumi, Pangandaran, Bandung, Kudus, Mojokerto dan Mataram. Peritiwa tersebut terjadi pada tahun 2000 lalu, belum terlalu lama dan masih sangat mudah file itu dicari dalam ingatan kita. Tanggal yang meninggalkan kenangan pahit dengan terjadinya serentetan serangan bom  di sejumlah geraja  di nusantara, s erangan tersebut diduga dilakukan oleh kelompok Jamaah Islamiyah , termasuk diantaranya para pelaku yang kemudian melakukan aksi Bom Bali 2002.  Sejumlah nama akhirnya terseret dalam lingkaran karus ini, diantaranya  Azahari Husin   alias Dr. Azahari alias Alan alias Adam,  Noordin Mohammad Top   alias Noordin M. Top,  Imam Samudera ,  Amrozi ,  Ali Gufron   alias Mukhlas,  Dulmatin ,  Umar Patek ,  Zulkarnaen ,  Edi Setiono,  Abdul ...

Gratifikasi itu Bukan Hal Baru

Image
Susilo Pemberian hadiah jika ditujukan antar sesama warga masyarakat dan tidak terkait jabatan  seseorang itu sih sah-sah saja, bukan suatu hal yang melanggar hukum, akan tetapi jika pemberian tersebut kepada seorang Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara yang berhubungan dengan jabatan maka dapat melanggar peraturan perundangan yang mengatur terkait hak dan kewajibannya. Aturan larangan penerimaan hadiah oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara di atas sebagaimana tertuang didalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, didalam Pasal 12B disebutkan bahwa: “ Setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dianggap pemberian suap,  apabila berhubungan dengan jabatannya dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya ”.  Istilah penerimaan hadiah oleh pegawai  negeri atau penyelenggara negara ini dikenal dengan nama Gratifikasi. Pengalaman indah pada ...

Kekuatan yang Tak Terkalahkan

Image
Susilo*) Tadi malam kami disebukkan dengan bersih-bersih rak buku untuk memilah buku yang pernah kami terima dari Perpustakaan Daerah kepada TBM kami kira-kira 10 tahun lalu.  Luar biasa bersyukur, kami menemukan harta karun, sebuah buku usang koleksi kami. Buku dengan kertas kecoklatan makin menambah kesan kuno, tambah lagi  sudah tak ada sampul luarnya, dari sampul dalamnya masih bisa kami dikenali judulnya 'Godaan Sjetan', buku terbitan kedua (1972) karya Md. Ali Alhamidy (saat Beliau dalam tahanan), makin nyata telah berusia lansia dengan narasi yang disusun menggunakan ejaan lama.  Setelah prosesi pemilahan dan pembersihan selesai, kami tertarik untuk menelusuri lagi buku usang tersebut. Dari halaman ke halaman kami lalui dan sampailah kami pada halaman 28 yang berjudul 'Sjetan Menggoda 'Abid yang hendak menebang pohon' kisah yang masih populer sampai saat ini. Setelah kami nikmati alur kisahnya yang berakhir pada halaman 34, menurut kami kisah ini memberi tamb...

Mengapa Istiqomah itu Istimewa?

Image
Susilo*) Mengapa amal terbaik itu ajek, kontinyu, istiqomah? Kita sudah sering dan yakin tiada keraguan bahwa apa yang didawuhkan Nabi merupakan kebenaran tak terbantahkan. Bahwa istiqomah lebih baik dari pada seribu kemuliaan, artinya ajek itu seribu kali lebih baik. Secara alamiah apakah alam disekitar kita juga melakukan hal sebagaimana perintah Nabi, istiqomah? Kita mulai ambil bukti dari dalam diri kita; Otak fisiologinya adalah sebagai  neurofisiologi, ia mengemban tugas sebagai  organ pikiran, emosi, dan sensoris pengolahan, dan melayani banyak aspek komunikasi dan kontrol dari berbagai sistem dan fungsi-fungsi lainnya. Khusus terdiri dari indra penglihatan, pendengaran, rasa, dan bau. Mata, telinga, lidah, dan hidung mengumpulkan informasi tentang lingkungan tubuh. Bila otak tidak menjalankan tugasnya secara kontinyu, kiranya apa yang bakal terjadi pada diri kita? Kemudian fisiologi kardiovaskular;  Jantung mendorong peredaran darah, yang berfungsi sebagai “sistem...

Bisikan

Image
Susilo*) Kesuksesanku dalam karir menjadi kebanggan orang tuaku, tentu juga diriku, terlebih Istri dan anakku. Status sosialku naik, seiring dengan kenaikan demi kenaikan level jabatan yang kuraih, diikuti dengan membumbungnya fasilitas dan bertambahnya penghasilan. Level pergaulanku pun naik tahta, dari pegawai biasa beralih kepada pegawai dengan jabatan-jabatan tinggi. Setiap berganti hari kurasa setiap itu pula jalan makin terbuka mudahnya memperoleh penghasilan, keuntungan dan terbuka peluang mendapatkan bonus-bonus yang menggiurkan. Tantangan demi tantangan datang, dilema integritaspun bertumbuhan. Apakah aku melepaskan untuk sebuah keuntungan, atau aku pertahankan tanpa keuntungan finansial?  Setiap waktu, aku juga mengamati perubahan sikap dan perilaku Istrikupun kian hari makin jelas ada perubahan, cara pakaian, kesukaan, pergaulan yang diiringi berbagai kegiatan yang aku rasa makin jauh dari karakter Istriku yang dulu. Anakku juga, makin bikin aku pusing dengan tingkah ten...

Antara Jakarta dan Pasuruan

Image
Susilo*) Perjalanan ke Jakarta dan Pasuruan, merupakan perjalanan yang benar-benar menguji hati dan nyali, keteguhan dan kepedulian, dan didalamnya full pupuk untuk menyuburkan pemahaman hakikat kehidupan. Di dua tempat yang berbeda, namun esensi agendanya sama, yaitu memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2024. Penyelenggaranya beda (Jakarta oleh KPK, Pasuruan oleh Inspektorat Provinsi Jatim), tapi nilai pelajaran yang bisa kami petik sama. Beberapa hari sebelum berangkat ke Jakarta, Master Laily, dengan telaten dan sabar mengkorfimasi ke kami beberpapa kali untuk memberi kepastian sebuah keputusan. 'Apakah kami dibiaya dinas secara keseluruhan atau sebagian' kepastian akan hal ini yang dinantikan. Mengapa? Karena kami anggota forum dari JatimPAK itu bermacam latar belakang profesinya, ada yang PNS, ada pula yang Swasta. Menyikapi perbedaan ini kami ditanamkan sikap untuk saling peduli, sehingga bagi PNS yang mendapatkan pembiayaan penuh dari instansinya (biaya tran...

Tergoda Gado-gado

Image
Susilo Kami melaju di jalan yang mulus, menikung, menukik, dan menanjak, akhirnya jam 17an kami sampai di tempat tujuan. Kami berempat segera masuk ke lobby tempat nginap, sesaat merebahkan punggung di sandaran kursi untuk menikmati udara segar khas Pasuruan.  Kami masuk ke kamar masing- masing, untuk mandi, ganti pakaian dan istirahat mempersiapkan giat malam 'Musyawarah Program Kerja Penyuluhan Tahunan' JatimPAK, 2024-2025. Hmmm.. ketika ambil wudhu untuk shalat Maghrib kok rasanya treces, menggigil ya, ini sinyal tubuh harus segera dibaringkan. Kami memanfaatkan waktu jelang kegiatan untuk memulihkan keadaan.  Bel kamar berdering, terkaget, membangunku yang terlelap sesaat. Eh, ternyata Mas Dodik dan Mas Asep yang ngajak untuk memenuhi panggilan perut. Tanpa banyak cakap, kami ikuti langkah kaki kedua sahabatku ini.  Menembus gelapnya malam, diiringi tipis-tipis air hujan, dari gerbang Royal Senyiur atas petunjuk pak Satpam roda mulai berputar menuju titik arahan. Berj...

Trenggalek Menyala, Keren!

Image
Pose Semangat Juang Berantas Korupsi Susilo*) Trenggalek, Senin (16 Desember 2024), di Gedung Bhawarasa lantai 2, yang berada dalam areal Pemkab Trenggalek, hadir dan berkumpul undangan spesial 40 Kepala OPD, dan 157 utusan dari Pemerintah Desa se Kabupaten Trenggalek. Acara FGD HAKORDIA 2024 ini dibuka oleh Ibu Ani (Asisten III), setelah menyimak penyampaian laporan dari Panitia oleh Bapak Wijiono (Plt. Inspektur Kabupaten Trenggalek).  Hadir sebagai Narasumber Bapak Muhamaad Akbar (Kepala Kejaksaan Negeri Trenggalek), dan Bapak Susilo (Penyuluh Antikorupsi Muda Sertifikasi LSP-KPK, dari Forum JatimPAK). Kedua Narsum menyampaikan dari sudut pandang yang berbeda, namun memiliki arah tujuan yang mengerucut pada titik yang sama.  Pak Akbar menyampaikan mulai dari pengertian, dasar hukum, bagian-bagian yang ada dalam kejaksaan (agar tak salah jalur), hingga tatacara penyampaian laporan ke kejaksaaan dan proses tindaklanjutnya. Beliau penegaskan sebuah pesan bahwa Kabupaten Trengg...

'Permak Diri'

Image
Susilo*) Permak, kata singkat yang sangat populer. Permak itu mengecilkan yang kebesaran, memendekkan yang kepanjangan atau sebaliknya. Permak itu membuat pakaian menjadi proporsional, cocok sesuai dengan ukuran si pemakai. Permak itu menyelarasan dengan kenyataan atau keadaan. Permak musti ada salah satu yang menjadi patokan ukuran, apakah pakaiannya menyesuaikan kondisi tubuh, atau tubuhnya yang disesuaikan dengan  keadaan pakaian? Umumnya sih pakaian yang menyesuaikan badan si pemakai. Kok bicara 'permak'? Hm.. lagi ingat di depan tempat kami kerja kami itu berderet barisan ahli permak, jadi menginspirasi.  Bila kita konversi antara perilaku kita dengan tata aturan, bisa norma, adat budaya tata krama, aturan agama, dan atau aturan negara, sudah sesuaikah? Kalau urusan yang ini gak perlu datang ke tukang permak yang di atas. Yang dibutuhkan adalah meningkatkan aktifitas literasi agar tepat dalam introspeksi dan benar mengambil solusi. Mungkin butuh di'permak' agar ses...

Menuju FGD HAKORDIA di Trenggalek

Image
Kenangan Mengikuti Peringatan HAKORDIA 2024 di Jakarta Dua hari terakhir kami coba fokus untuk mempersiapkan sebuah event penting, Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) pertama di Kabupaten Trenggalek yang dikemas dengan Focus Group Discuusion (FGD). Kegiatan ini diinisiasi oleh Inspektorat Kabupaten Trenggalek, kami ucapkan selamat, semoga sukses, dan berdampak positif untuk semua.  2024 merupakan tahun pertama dimana peringatan HAKORDIA begitu semarak dengan beraneka macam kegiatan. Setiap kabupaten, kota, dan provinsi dipermukaan bumi nusantara ini meramu berbagai macam acara menarik. Dari catatan kami, di kota kita, Kabupaten Tulungagung HAKORDIA mulai ada rintisan kegiatan sejak tahun 2020 lalu, itupun sebatas memasang spanduk dan hanya satu kecamatan saja, yaitu Karangrejo, karena kebetulan kami menjadi Paksi (Penyuluh Antikorupsi) pertama yang ada dan lahir dari Kecamatan Karangerjo. Tahun berikutnya satganan saja, sebaran dan bentuknya, baru di tahun 2022 ketika ka...

Catatan yang Terselip

Image
Delegasi JatimPAK Susilo*) Skenario Tuhan itu hebat dan tepat tak terbantahkan. Perjalanan tugas yang kami maknai sebagai perjalanan spiritual, jika dihitung keuntungannya tak mampu kami hitung jumlahnya. Tanggal 5-8 di kota istimewa Yogyakarta, disambung 9-11 di Gedung Juang KPK, dan Royal Kuningan, dari kedua tempat ini kami mendapatkan bimbingan spiritual yang begitu hebat.  Dari Yogya, sesi agenda resmi kami dapatkan clue intinya 'Make a Better Plan', kalimat singkat namun berisi padat. Rencana adalah peta jalan menuju hari esok melaju lebih indah, karena sesungguhnya 'rencana adalah doa'. Sedangkan doa merupakan inti ibadah, wujud penghambaan, adalah proklamasi diri bahwa yang bisa hanyalah dzat yang Maha Kaya dan Memberi. Bagi hamba meminta adalah menjalankan perintah-Nya, karena sejatinya tak bisa. And really, membuat rencana ialah bagian dari ibadah. Bila membuat rencana belum bisa itu mah bisa belajar dari yang ahli, kalau tak mau itu sih sombong, yang gini sul...

Pembakar Semangat Aksi

Image
Kelas Pancek, dan KPK WBS Susilo*) Hari kedua hakordia (10 Desember 2024), dimulai registrasi jam 8 pagi, 30 menit kemudian masing-masing peserta masuk ke kelas penguatan yang dipilih. Kami masuk ke kelas di ruang Rosewood, dengan Materi 'Aspek Hukum Tipikor'. Dipandu oleh Moderator luar biasa Master Dira (Dian Rahmawati), dengan Narasumber hebat Ibu Nancy Silalahi (Dosen, Konsultan Hukum). Suasana kelas begitu hangat, hidup, menambah isi, semangat tak ada mati, karena Moderator dan Narasumber berduet dengan bersinergi begitu serasi. Kelas dibagi menjadi 8 kelompok diskusi untuk memecahkan kasus yang tersaji. Kami berhatikan semua berpartisipasi, saling mengisi dengan kuatnya argumentasi, puncaknya berujung pada sebuah konklusi jawaban atas kasus yang bersama dihadapi. Kelompok diskusi, 50% JatimPAK Sampai detik kelas harus diakhiri seolah peserta tak mau berhenti, saking asyiknya berdiskusi, curhatkan realita di lapangan yang dihadapi selama ini. Kritis, tajam, update, mengena...

Belajar di Royal Kuningan

Image
Gedung Merah Putih tampak dari Royal Kuningan Susilo*) 'Dari Royal Kuningan belajar membangun loyal dan mengukir kenangan', sepertinya kalimat ini pas banget untuk menggambarkan kegiatanku selama mukim sementara di Jakarta.  Kami menginjak plataran Hotel Royal Kuningan sekitar jam 7 pagi (9 Desember 2024), segera kami masuk kamar 1017 yang sudah menunggu  lebih dahulu teman dari Malang, Master Priyo (Balai Diklat Dinkes Malang). Jam 9an kami bersama masuk di ruang acara, untuk mengikuti pra, hingga pembukaan Hakordia 2024 selesai jam 11.30an. Pagi ini diawali dengan sambutan-sambutan, diteruskan dengan penganugerahan dari KPK RI atas berbagai prestasi dalam kontribusi pemberantasan korupsi. Hari ini bener-bener dipenuhi aura energi positif dan full inspirasi. Keadaan yang membuat gemuruh di dada bagi setiap mereka yang berada di ruang acara. Bak mendidihnya air tersulut api dari tungku. Acara berlanjut dengan pembukaan TAPAKSIAPI (Temu Aksi Paksi dan API) 2024, di gedung Juang...

Jalan Ninja Menuju HAKORDIA

Image
Susilo*) Hakordia merupakan peringatan yang dilakukan oleh semua negara di muka bumi ini. Demikian juga di Negara Kita, gegap-gempita, semangat dan asa seolah menemukan pemicunya. Terutama Paksi dan API, yang diberi ruang khusus berlabel Temu Aksi Paksi dan API (Tapaksiapi) sebagai ajang khusus untuk mereka.  Setiap Peserta memiliki kisah yang terpisah walau tujuannya satu arah. Kami menjadi bagian dari Peserta Tapaksiapi, delegasi dari forum JatimPAK, memiliki kisah sendiri. Langkah kami menuju puncak Hakordia tahun ini seperti 'jalan ninja' disuguhi berbagai tantangan untuk diselesaikan. Gedung Merah-Putih gelar acara tanggal 9-11 Desember 2024, idealnya kami brangkat tanggal 8 Desember 2024. Namun di depan kami ada tantangan, kami harus berangkat tanggal 5 Desember 2024. Lho kok begitu awal, iya, karena ada agenda pelatihan, bimtek, bertajuk Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah untuk tahun 2025. Program dimaksud selesai pada tanggal 7 Desember 2024.  Ini tantangan, lokasi aca...

Ketika Selvi di Bawah Tulisan Malioboro

Image
Susilo*) Mangkal di Malioboro itu gak jemu-jemu dan ada sepinya, pagi, siang hingga larut malam rame ja adanya. Kemarin pagi (Jumat, 6 Desember 2024) dari pantauan kami, kira jam 5an udah ramai walau belum ada toko buka, hilir mudik warga sekitar berbaur dengan tourist dalam negeri, mereka lari-lari kecil menikmati suasana pagi.  Spot foto yang populer adalah di bawah papan petunjuk jalan bertuliskan 'Malioboro', kami perhatikan hampir tiap pengunjung berselvi disitu. Diantaranya kami ketemu pengunjung dari Tuban, Bali dan lainnya. Kami saling mengabadikan keberadaan diri juga, di ujung 'jalan Malioboro'.   Malioboro merupakan kawasan perbelanjaan yang legendaris dan menjadi salah satu kebanggaan Kota Jogja. Khas yang nancep di hati adalah cara pedagang menawarkan produk barang, maupun jasanya 'begitu sopan dan terselip nilai edukasi'. "Mas, berbagi rezeki njih... Mari kami antar, keliling (Beliau menyebut beberapa titik tujuan), nti kembali lagi kesini, at...