Antara Jakarta dan Pasuruan

Susilo*)

Perjalanan ke Jakarta dan Pasuruan, merupakan perjalanan yang benar-benar menguji hati dan nyali, keteguhan dan kepedulian, dan didalamnya full pupuk untuk menyuburkan pemahaman hakikat kehidupan. Di dua tempat yang berbeda, namun esensi agendanya sama, yaitu memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2024. Penyelenggaranya beda (Jakarta oleh KPK, Pasuruan oleh Inspektorat Provinsi Jatim), tapi nilai pelajaran yang bisa kami petik sama.

Beberapa hari sebelum berangkat ke Jakarta, Master Laily, dengan telaten dan sabar mengkorfimasi ke kami beberpapa kali untuk memberi kepastian sebuah keputusan. 'Apakah kami dibiaya dinas secara keseluruhan atau sebagian' kepastian akan hal ini yang dinantikan. Mengapa? Karena kami anggota forum dari JatimPAK itu bermacam latar belakang profesinya, ada yang PNS, ada pula yang Swasta. Menyikapi perbedaan ini kami ditanamkan sikap untuk saling peduli, sehingga bagi PNS yang mendapatkan pembiayaan penuh dari instansinya (biaya transport, UH, Penginapan, dan lainnya) diharapkan memberikan sebagian yang diperoleh untuk membantu biaya bagi Paksi non PNS. Luar biasa, kepedulian Paksi JatimPAK yang selalu kompak, mereka Paksi yang lahir dari PNS dengan sukarela memberikan 1 hari UH-nya untuk mensupport Paksi dari luar PNS. 

Alhamdulillah kami sangat bersyukur, agenda ke Jakarta (9-11 Desember 2024) kami diberi rekom ijin untuk berangkat oleh pimpinan kami, dan kami diberikan fasilitas tiket PP Tulungagung - Jakarta. Karena kami tidak mendapatkan fasilitas penginapan dari instansi kami, maka kami dinunutkan di kamar Royal Kuningan yang telah disewa oleha Master Priyo (yang mendapatkan fasilitas full dari Balai Diklat Dinkes Malang). Syukur, tiada terkira, Master Priyo menerima kami apa adanya dengan sukacita. Kami ucap terima kasih juga kepada Inspektorat Provinsi Jatim yang telah memfasilitasi kamar inap di Hotel Royal Kuningan untuk semua Paksi delegasi JatimPAK sejumlah 12 orang. Inilah bukti kekompakan dan saling peduli yang dibangun JatimPAK luar biasa bermanfaat, bisa membantu sesama Paksi. Pelajaran, Paksi JatimPAK membimbing kita mengikis sifat serakah dalam diri dengan mengembangknan sikap kepedulian yang harus terus kita jaga bersama.

Internalisasi jiwa peduli kami dapatkan, makin utuh pemahaman kami bahwa kepedulian itu membawa kebahagiaan dan membahagiakan sesama, bahwa kepedulian dibutuhkan untuk mempertahankan martabat bangsa dan negara. Event ini diawal Master Laily telah mengumumkan bahwa dari dana kepedulian yang terkumpul melalui acara di Jakarta kiranya masih ada sisa dan cukup untuk sewa penginapan di Hotel Royal Senyiur Pasuruan (semalam sebelum acara, 17 Desember 2024). Mengingat, pada malam sebelum pengukuhan Pengurus JatimPAK mengagendakan Musyawarah Program Kerja.

Puji syukur pada event ini kami mendapatkan supoort luar biasa dari pimpinan, kami diijinkan mengikuti. Bagi kami difasilitasi ijin sudah sangat mendukung langkah kecil kami dalam sebuah komitmen perjuangan. Perjalanan keberangkatan, kami komunikasi dengan Master Dodik, dan Mas Asep (Inspektorat Kota Kediri), untuk nebeng kendaraan Beliau. Syukur, kami hanya butuh biaya transport Tulungagung - Kediri saja, selebihnya kami difasilitasi oleh dua Sahabat dari Kediri yang penuh peduli. Karena Beliau mendapatkan fasilitas full dari kantor, termasuk kendaraannya.

Disela obrolan sebelum perjalanan (bikin kami trenyuh banget), Master Dodik, memberikan penguatan kepada kami, bahwa jika ada kegiatan JatimPAK, Beliau membuka pintu hati lebar-lebar menerima kami untuk dibersamai. Luar biasanya, Beliau lapang dada untuk berbagi dengan kami, atas fasilitas yang diterimanya. 

Bagi kami perjalanan menuju dua kota yang berbeda ini mampu membuka mata kami untuk menjadi saksi bahwa orang-orang peduli disekitar kita nyata masih ada dan kami yakin sangat banyak jumlahnya. Keyakinan tersebut mengkukuhkan keyakinan kami bahwa Indonesia Maju, Indonesia Emas 2045 akan menjadi kenyataan. 

Terima kasih semua Paksi JatimPAK, terima kasih Master Ketua, semoga integritas selalu terjaga. Tetaplah kompak dalam kepedulian selama nafas masih dikandung badan. 

*) Anggota SPK Tulungagung, Paksi JatimPAK.