Pembakar Semangat Aksi

-
Kelas Pancek, dan KPK WBS

Susilo*)


Hari kedua hakordia (10 Desember 2024), dimulai registrasi jam 8 pagi, 30 menit kemudian masing-masing peserta masuk ke kelas penguatan yang dipilih. Kami masuk ke kelas di ruang Rosewood, dengan Materi 'Aspek Hukum Tipikor'. Dipandu oleh Moderator luar biasa Master Dira (Dian Rahmawati), dengan Narasumber hebat Ibu Nancy Silalahi (Dosen, Konsultan Hukum).

Suasana kelas begitu hangat, hidup, menambah isi, semangat tak ada mati, karena Moderator dan Narasumber berduet dengan bersinergi begitu serasi. Kelas dibagi menjadi 8 kelompok diskusi untuk memecahkan kasus yang tersaji. Kami berhatikan semua berpartisipasi, saling mengisi dengan kuatnya argumentasi, puncaknya berujung pada sebuah konklusi jawaban atas kasus yang bersama dihadapi.

Kelompok diskusi, 50% JatimPAK

Sampai detik kelas harus diakhiri seolah peserta tak mau berhenti, saking asyiknya berdiskusi, curhatkan realita di lapangan yang dihadapi selama ini. Kritis, tajam, update, mengena, dan bikin lega diruang ini semua mendapat solusi. Paksi, API membuktikan diri bahwa memang benar kita 'masih harus terus' menambah pemahaman diri, dari kelas ini semua mendapat tambahan bekal yang sangat berarti sebagai amunisi untuk terus beraksi.  

Agenda setelah rehat, disambung dengan kelas lain yang kami ikuti, yaitu 'Panduan Cegah Korupsi (Pancek) dan KPK-WBS'. Kelas dimulai pukul 13.00 WIB, di ruang Mahagony 2. 

Narasumber kita kali ini adalah Master Erfan Indrayanto (Dit, Pelayanan Pelaporan Dumas, KPK RI) dan Master Roro Wide Setyowati (Dit, Antikorupsi Badan Usaha, KPK RI). Kelas dikendalikan oleh Moderator energik Master Any Susanti (KPK RI).

Kelas ini begitu menarik karena mengkaji, mirip bedah bukulah, buku Panduan Cegah Korupsi dalam Bahasa Inggris, Jepang dan Mandarin yang baru saja diluncurkan sehari sebelumnya (9 Desember 2024). Materi ini disampaikan oleh Master Roro.

Materi kedua kelas ini adalah KPK-WBS, dipaparkan oleh Master Erfan. Materi kedua ini memberikan gambaran begitu jelas bagaimana setiap laporan diproses. Pengumpulan data dukung, dengan melakukan pengamatan, pemantauan, atau basa gampangnya memata-matai pada satu fokus kasus yang bisa memakan waktu berbulan-bulan sebelum melakukan tindakan. Waw, luar biasa. 

Pokoknya beruntung banget bagi yang bisa ngikuti HAKORDIA 2024 ini, bisa masuk di kelas penguatan yang mantaapp.. 

Ketemu hari esok (11 Desember 2024), sebagai penghujung acara yang akan disampaikan kesimpulan berupa rekomendasi untuk aksi pemberantasan korupsi. Hari dimana kita kan bersama kokohkan komitmen berantas korupsi untuk Indonesia Maju.

"Tapaksiapi wahana meningkatkan KOMPETENSI, mengupdate STRATEGI, dan menjaga KONSISTENSI berakasi berantas korupsi".

Semoga bermanfaat.

*) Anggota SPK Tulungagung, Paksi JatimPAK.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

TERJANGKIT SPIRIT MERAH PUTIH

-
Image
  Khafilah RT-nya Bapak Nahroni Spirit merah putih yang tak pernah lekang dimakan usia, ungkapan tapat untuk Warga Desa Tanjungsari. Buktinya, kegiatan karnaval atau pawai budaya sejenis ini telah dilaksanakan pertama kali di desa ini pada bulan Agustus 1998 lalu. Sampai kini masih saja dipenuhi antusiasme warga, baik peserta maupun penontonnya. Hari Ahad, 1 Spetember 2024, Pemerintah Desa Tanjungsari Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung menyelenggarakan Karnaval atau Pawai Budaya sebagai puncak peringatan HUT RI ke 79. Bertindak sebagai panitia pelaksana adalah gabungan dari berbagai organisasi pemuda dan lembaga desa, mulai dari Katangtaruna, BPD, LPM, RT dan RW serta Patriot Pemuda Tanjung semua bersatu padu mensukseskan acara dimaksud. Agenda ini dimulai tepat jam 13.00 WIB, sebagai pembuka perjalanan pawai adalah barisan dari Pemerintah Desa Tanjungsari yang dipimpin oleh Bapak Balap Santoso selaku Kepala Desa Tanjungsari sarimbit Ibu Kades dengan mengendarai Kereta Keca...
Read more

ROAD TO HSN 2024

-
Image
Suasana rakor dengan Forkopimcam, KUA dan berbagai pihak lainnya Langkah awal, MWCNU Karangrejo telah melaksanakan musyawarah dan koordinasi (musykor) persiapan dalam menyongsong datangnya puncak peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2024. Musykor yang dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober 2024 ini merupakan langkah awal dan antisipasi, jika tidak ada surat edaran Bupati atau sejenisnya yang memberi arah terkait pelaksanaan apel pada peringatan dimaksud. Dari Musykor menghasilkan draft kepanitiaan atau tim kecil yang masih belum sempurna.  Langkah lanjutan, sebagai upaya lebih serius dalam mempersiapkan peringatan HSN 2024, khususnya Apel, tim kecil yang terbentuk melakukan koordinasi lanjutan pada tangal 8 Oktober 2024. Langkah ini bertujuan untuk menyusun KAK atau istilah kerennya TOR. Kesimpulan, forum kecil menetapkan amanat sebagai langkah pertama adalah melakukan audensi atau koordinasi dengan Pak Camat Karangrejo dan menyampaikan kerangka acuan kerja yang telah direncanakan. K...
Read more

Satu Buku untuk Tulungagung Maju

-
Image
Susilo*) Sebagian dan sekian banyak keuntungan kami menulis buku bisa kami petik lagi. Hari Ahad (1 Desember 2024) lalu kami mendapatkan kesempatan bersilatrurrahim di kediaman Bapak. H. Ahmad Baharudin, S.M (Calon Wakil Bupati Tulungagung, 2024-2029) dari pasangan 'GABAH' yang berdasar hitung cepat mendapatkan suara terbanyak.  Sekedar info saja, bahwa pada hari itu suasana di rumah 'Abah' (panggilan akrab Beliau) begitu ramai, tamu berdatangan dari berbagai kalangan. Mereka terlihat begitu semangat, seperti menyongsong harapan baru, disamping mengucapkan selamat, yah tentu tak ketinggalan selvi bersama calon AG-2 yang akan memimpin kita. Pokoknya 'Abah' kayak jadi artislah. Sedikit beda, sowan kami kepada Beliau tak sekedar memberi selamat dan swafoto, namun kami juga membawa misi untuk Tulungagung selama satu periode kepemimpinan ke depan. Yaitu menyambungkan amanat  perjuangan dari Forum Jawa Timur Penyuluh Antikorupsi (JatimPAK), melalui media silaturrahim...
Read more