PAK Shoes

Suasana Pasar Minggu Desa Sukowidodo, 29 September 2024 Mendengar nama Pasar Minggu pasti angan kita akan terbawa ke pasar yang amat terkenal sejak zaman Belanda, seking  vyral nya hingga menjadi nama sebuah Kecamatan di wilayah Jakarta Selatan.  Kala itu pertengahan tahun 1800 an Pasar Minggu masuk dalam daerah kitaran Batavia dibawah Distrik Meester Cornelis (Jatinegara). Tahun 1920 Pasar Minggu dipindah dekat rel kereta, tahun berikutnya (tepatnya) tanggal 1 April 1921 Pemerintah Hindia Belanda resmi menjadikan Pasar Minggu sebagai sentral buah-buhan yang dilengkapi dengan laboratorium pertanian berupa kebun percobaan.  Kisah di atas menginspirasi kami untuk melantunkan do'a kepada Pasar Minggu yang digagas oleh Pemerintah Desa Sukowidodo Kecamatan Karangrejo Tulungagung, semoga semakin berkembang, banyak dikenal, bejibun pengunjung serta mampu menggerakkan perekonimian masyarakat. Kami menyebut dengan nama Pasar Minggu, karena memang bukanya hanya setiap hari Minggu s...

Salah satu sisi tampilan jogging track di kampung kami Pagi ini udara terasa hangat, kami menelusuri track menantang, alami, naik dan turun. Suasana alam sekitar track tak sesejuk dimusim hujan, tanaman dan semak-semak menampilkan wajah yang pucat. Yaa .. ini upaya termudah dan termurah sekeluarga tercinta, untuk menumbuhkan selalu suasana segar dan bahagia. Bahagia itu memang tinggi nilainya dan mahal harganya. Jalan lingkar di lingkungan RT tempat tinggal kami merupakan fasilitas untuk menggerakkan otot kaki kami, menyegarkan paru-paru dan membugarkan tubuh kami. Memang tak seindah jogging track di kota, namun lebih alami dan segar disini (promo nih ). Eh .. bukan promosilah, ini cara kami untuk menguatkan rasa syukur atas fasilitas alam anugerah dari Tuhan.  Kami bertiga menikmati dengan langkah kaki yang santei, lingkar track hanya sekitar 1 km, sehingga tak lama untuk menuntaskan satu putaran. Apalagi setiap langkah diisi dengan obrolan tanpa beban bersama istri dan putri...

Ketika masuk Masjid Al Munawar kesan pertama yang saya rasakan adalah nyaman karena fisik yang bersih, hal ini saja sudah memberikan pelajaran yang teramat berharga bagi saya. Saya lanjutkan, duduk sluku-sluku sejenak di serambi agar lebih banyak pelajaran darinya. Mataku memperhatikan sekitar, disebelah saya terdapat tempat sampah yang tak cuma bagus, bersih tapi juga memberi edukasi. Lantai marmernya bersih mengkilap bak kaca yang mampu merefleskikan diri saya secara utuh dan jelas, Serambi masjid menguak kotornya jasmani dan ruhani secara nyata yang menggugah bangkitnya kesadaran diri. Makin dalam menembus inti masjid, makin besar pelajaran sebagai bekal mengarungi perjalanan sisa hidup.  " (Yaitu) pada hari ketika tidak berguna (lagi) harta dan anak-anak. Kecuali, orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih ." (QS. Asy-Syu'aro, 88-89). "S ungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu) dan sungguh rugi orang yang mengotorinya ." (QS. Asy-Sams, 9...

Penerbit legendaris itu meninggalkan jejak sejarah. Pramoedya Ananta Toer kurang lebih pernah menulis begini di novelnya, " Kamu boleh pintar setinggi langit, tapi kalau kamu tidak menulis maka kamu akan hilang dari ingatan masyarakat dan sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian. .." Tetapi kalau menulis thok dan tidak pernah diterbitkan menjadi sebuah buku ya tulisan itu hanya akan menjadi konsumsi sendiri dan tidak begitu berdampak pada orang banyak.   Narasi pembuka kisah seorang yang layak diberi gelar Pahlawan Literasi (menurut kami) ini seperti sebuah petasan yang dibunyikan dekat Kami yang sedang tertidur. Kaget, jingkat dan seketika tambah semangat untuk menulis. Kisah Tan Khoen Swie seorang Tionghoa yang l ahir di Wonogiri tahun 1884 ia kemudian menikahi seorang gadis dari Surabaya bernama Liem Gio Nio dan dari pernikahannya dikarunia 3 anak. Akhir p engembaraannya ia berhenti dan menetap di Kediri. Minat kepada sastra dan kebatinan Jawa memberi ide baginya un...

Pengurus dan beberapa Anggota Paksi Jawa Timur Menjadi Paksi (Penyuluh Anti Korupsi) benar-benar banyak manfaat dan untungnya lo, jadi Paksi itu keren banget, karena hanya orang terpilih yang bisa lulus, kemudian Paksi akan selalu berkumpul dengan komunitas positif. Paksi secara otomatis masuk dalam sebuah forum yang saling memotivasi, saling mengingatkan dan saling menjaga integritas diri masing-masing. Tapi menjadi Paksi juga merupakan uji nyali buat kita, karena Paksi adalah profesi dengan pengawasan ketat dari LSP KPK tapi tidak mendapatkan honor dari profesinya, karena Paksi adalah relawan ( volunteer ) untuk negeri. Jika masih terbersit suatu keuntungan pribadi berupa materi yang hendak diraih dengan menjadi Paksi, maaf koreksi ulang tujuan anda. Mau jadi Paksi? Berikut caranya, untuk menjadi Paksi harus melalui asesmen dari LSP KPK, asesmen bisa melalui tiga jalur, Pertama, Jalur Diklat. Biasanya jalur ini diselenggarakan oleh Pemda Provinsi setempat atau BPSDM Provinsi kerjasam...

Sore kui Petruk karo Gareng lagi asyik nonton berita carut-marut korupsi dalam negeri neng tivi, sinambi karo udut lan nyurup kopi plus guyon jegagakan, jan santei poolll. Kaget ora dinugo, sak jroning gayeng ujuk-ujuk krungu suara kang jingkatne kekarone. "Sreeet... gedebluk!!!" Durung mari olehe kaget ditambah maneh karo suara bianterrr... "Jiancxxx!!!!" Sakolo Petruk lan Gareng podo pandeng-pandengan karo ngacung nunjuk jari munggah pratanda lek dheweke kenal karo suara kui, kekarone kompak banjur bengok, "Togoooggg..!!!" Togog sing sik njekengkang, anyel, nuli noleh nggoleki asale suara. Bebarengan kui mak crudul metu soko lawang wajah sing ora asing. Togog kenal banget "Wong edan" batine Togong nyemantani Petruk lan Gareng.  Petruk karo Gareng age-age nulungi Togog sing keblekan sepeda onthel jadule, kathoke keploh, klambine gluprut endut. Krono mentas udan dalane lunyu, Togog sing kondhang clinthisan tibo kepleset. Petruk nuntun sepedae, Ga...

  Malam yang begitu tenang, suara binatang menghiasi seperti ilustrasi musik yang indah, angin segar berhembus menembus kulit cukup dalam. Kesunyian dan ketenangan tiba terpecah dengan suara ketokan pintu padepokan. “Silahkan masuk...” Dengan suara bergetar Begawan Bratadjati mempersilahkan setelah saling mengucap salam dan bertegur sapa. Setelah Si Tamu masuk dan dipersilahkan duduk Sang Begawan menanyakan nama, maksud dan tujuan kedatangannya. Dari dialog awal itu diketahui bahwa Beliau adalah Sarwono dari desa berbatasan dengan Padepokan Curahlangit. Selanjutnya Sarwono menyampaikan maksudnya. “Begawan, kami berkeluarga sudah cukup lama namun keadaan kami belum juga berubah makin baik. Kami mohon petunjuk agar kami mendapatkan kelimpahan rezeki, rumah bagus dan nyaman. Mohon petunjuknya, Begawan.” Sarwono menutup ucapannya. “Iya, iya Saudaraku Sarwono... (sambil mengangguk-angguk). Nanti sampai di rumah, semua binatang piaraan masukkan ke dalam rumah, untuk tinggal bersa...

Negeri ini ironi.. Leluhurnya mewariskan adat yang beradab.. Memberi kekayaan budaya yang berbudi tinggi.. Tata bersosial yang dipenuhi dengan krama , b er pondasikan diatas k eyakinan spiritual nilai-nilai agama ..   Sungguh ironi negeri ini… Mengapa adat, adab, budaya, tata krama , keyakinan spiritual dan nilai agama tak mampu membendung derasnya gejolak nafsu serakah, curang dan korupsi.. ???   Ironinya negeri ini… Busuknya curang masuk memaksa hingga tercium setiap lobang hidung.. mengganggu pernafasan dan keny amanan karena tiada jaminan kea man an ..   Kotornya korupsi hampir memenuhi permukaan bumi negeri ini hingga bisa menghancurkan design indah konstruksi dan merubah wajah cantik pertiwi..   Bau busuk, anyir; kecurangan berkolaborasi dengan kotor-kumuh korupsi menjadi ramuan racun ampuh pembunuh kehidupan masa depan dan peradaban generasi penerus negeri ini..   Sungguh ironi... Mungkink...

Suasana Sidang Pleno IV, Penetapan Ahwa 5 Kyai dengan hasil tabulasi tertinggi Tulungagung, Sabtu, 21 September 2024 , bertempat di halaman Kantor PCNU Tulungagung, diselenggarakan Koferensi Cabang ke 12, dengan thema "Berkhidmad Tulus, Menuju Jam'iyah yang Kuat dan Tegak Lurus". Acara yang dimulai tepat pukul 10.00 WIB dihadiri utusan PPWNU Jawa Timur, Pengurus Besar NU, Forkopimda Tulungagung, Ketua Ormas Keagamaan se-Kabupaten Tulungagung, Ketua Ormas Keagamaan Non Islam, Ketua PCNU di sekitar Kabupaten Tulungagung (Blitar, Trenggalek dan Kediri), Ketua Partai, Lembaga dan Banom NU, Ketua MWCNU beserta Pengurus Ranting se-Kabupaten Tulungagung dan banyak lagi peserta Kofercab kali ini. Dalam pidato iftitahnya KH. Muhson Hamdani, M.Sy (Rais Syuriah PCNU masa khidmad 2019-2024) menyampaikan pesan penting diantaranya, " Dari thema di atas, yang berat itu sisi kuatnya, jika sudah kuat, maka tegak lurus itu lebih mudah. Persaingan di aspek idiologi sangat kuat, idiolog...

Tulungagung, 20 September 2024 , tepat pukul 21.00 WIB, telah diselenggarakan Dauroh Nasional oleh Aswaja NU Center Tulungagung, bertempat di Aula PCNU Tulungagung. Kali ini mengambil thema " Penguatan Aswaja An-Nahdliyah dan Implementasi NKRI Haraga Mati melalui Spirit Islam Rahmatan lil'alamin ". Sebagai agenda Pra Muscab ke 12 yang akan digelar hari ini Sabtu, 21 September 2024.  KH. Yusuf Suharto KH. Yusuf Suharto (Tim Aswaja LP Ma'arif PBNU) menyampaikan paparan yang pertama. Beliau mengawali dengan penjelasan bahwa sebutan  Ahlussunnah waajamaah An-Nahdliyah  atau disingkat dengan sebutan  Aswaja NU  adalah untuk memudahkan penyebutan dan mengidentifikasikan dengan jelas. Kisah mengapa hormat bendera itu diterima oleh kalangan NU, kala itu belum ketemu  takbir nya, yang ketemu adalah syi'ir-syi'ir cinta, sehingga berlandaskan cinta, maka menerima juga keberadaan bendanya (bendera yang menjadi ciri identitas negara). Dalam dekade berikutnya dokumen has...

Di sebuah padepokan yang diasuh oleh Resi Seto Wicaksono. Pagi itu Sang Resi menerima tamu seorang yang belum pernah sekalipun datang kepadanya.  "Selamat datang di rompok kami, silahkan duduk?", sambut Sang Resi dengan ramah. Seraya tamu itu duduk di atas gelaran tikar di tengah balai sederhana. Dari obrolan pembuka sebelum sampai pada titik fokus tujuan, diketahui bahwa tamu tersebut bernama Wirogati, utusan dari kerajaan. " Hmm oiya kisanak, kalau boleh tahu, di kerajaan bertugas sebagai apa?" tanya Sang Resi.  Dengan wajah yang tampak malu, merasa rendah diri Wirogati menjawab, "Kami hanya sebagai pengantar nawala Resi, jika tidak ada surat yang harus kami antar, kami mendapat tugas sebagai juru racik minuman Sang Raja.." " Wah , itu pekerjaan luar biasa Kisanak.. Tugas yang sangat mulia, coba jika surat penting dan rahasia yang harusnya dikirim segera, kemudian Kisanak telat menyampaikan, atau hilang atau salah sasaran, bagaimana jadinya?"...

Ust. Dullah Hasim, S.Pd sedang mengisi materi Dipaparkan dengan jelas oleh Ust. Dullah Hasim, S.Pd pada Peringatan Maulidun Nabi di SMPN 1 Ngantru Tulungagung, pada Hari Selasa, 18 September 2024. Bahwa ada 3 manfaat memperingati Maulid Nabi yaitu:   Pertama, Mendapatkan Kenikmatan Surga. Abu Thalib paman Nabi yang tidak memeluk Islam, karena saking senangnya bahkan ia memerdekakan budak bernama Tsuwaibah yang memberitahukan atas kelahiran Nabi.  Diceritakan oleh Suhaili bahwa Imam Ibnu Hajar dalam Fathul Bary berkata Artinya: bahwa Ibnu Abbas berkata, ketika Abu Lahab mati, setahun kemudian aku melihatnya dalam mimpi dalam kondisi yang buruk. Ia berkata: “ Aku setelah meninggalkan kalian tidak pernah merasakan jeda istirahat dari siksa, melainkan azab diringankan setiap hari Senin ”. Abu Lahab menjelaskan: “ Itu karena saat Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam dilahirkan pada hari Senin, waktu ia diberi kabar oleh Tsuwaibah atas kelahirannya, maka Abu Lahab membebaskannya...

Ketika baca Koran Jawa Pos, hobiku pasti kucari duluan ada apa dengan Talijiwo pagi ini? Rubrik pojok, tulisan dari Pak Sujiwo Tejo bagiku menggelitik dan membuat otak kita harus berputar untuk menerka-nerka maskudnya apa. Selasa Pahing, 17 September 2024, saya temukan Bukti, " Aku tak bicara kelamaan itu penting agar orang lain juga kebagian waktu bicara. Lebih penting lagi, agar tak semakin banyak kata-kataku yang masih harus kubuktikan dengan perbuatan. " begitu kata-kata Talijiwo hari ini. Menurutku Talijiwo kali ini hendak menyampaikan pesan tepo sliro, gak monopoli, no aji mumpung dan memberi kesempatan pada orang lain. Kalimat selanjutnya seolah mengingatkan kepada kita, bahwa setiap kata perlu ada pembuktiannya, ojo omong thok . Bila ditarik jauh ke belakang, dimana saat kita berada di alam arwah, bahwa Tuhan telah menanyakan suatu kesaksian dalam QS. Al-A'raf ayat 172, ...(seraya berfirman), “ Bukankah Aku ini Tuhanmu? ” Mereka menjawab, “ Betul (Engkau Tuhan...

Santri TPQ An Najah 2 bersama para Ustadzah Senin, 16 September 2024, TPQ An Najah 2 Desa Tanjungsari menyelenggarakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, pada jam 16.00 WIB, di Musholla Baitus Sajidin Dusun Tiyang RT 03 RW 01, yang dihadiri semua santri. Peringatan itu menurut kami adalah perhelatan untuk mengingat suatu kejadian. Peringatan juga bisa bermakna adanya suatu hal penting yang harus menjadi perhatian. Makna paling simpel dalam suatu peringatan ada tujuan, seperti mengingat biar gak lupa, menghadirkan hingga nyata kembali keberadaannya, memikirkan suatu kenangan yang telah terukir, mengambil pelajaran dari yang telah ditinggalkan, mengidolakan dan mencontoh berbagai suritauladan. Gambaran yang ada disekitar kita dan kita alami, ingat dengan orang yang kita cintai (istri, anak, orang tua dan lainnya), pasti akan ada rasa deg, tratap dan sejenisnya. Secara spontan kita akan mendo'akan, WA, atau telepon, kita pun akan ingat kenangan-kenangan indah, apa yang bisa membuat...

Peserta dari DMI Kecamatan Karangrejo foto bersama Narsum dan Ketua PD DMI Tulungagung Pelatihan Manajemen Masjid kepada Imam Masjid pada 12 Kecamatan, sejumlah 160 orang Peserta di Wilayah Kabupaten Tulungagung (barat), dilaksanakan pada Hari Ahad, 15 September 2024 di Aula MTs Salafiyah Safi'iyah Kecamatan Gondang. Acara dimulai pukul 14.30 dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kabupaten Tulungagung oleh Bapak H. Ahmad Budiono. Pada awal paparan Narasumber Bapak Suhadi (Sekretaris Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia / PW DMI Provinsi Jawa Timur) menyampaikan, "Kunci utama untuk memakmurkan Masjid adalah ada pada Pengurus atau Takmir dan Imam Masjid." Lebih lanjut Narsum menjelaskan bahwa kelemahan dalam manajemen masjid kita adalah minim pada  administrasinya, "Ada empat variable dalam administrasi yaitu, Sertifikat Wakaf, IMB, Struktur Organisasi dan Surat-menyurat." ...

Peserta Rakor, selfie dulu ah... Jum'at, 13 September 2024, bertempat di Audotirum (Lantai 5) Kantor Inspektorat Provinsi Jawa Timur yang beralamat di Jalan Raya Juanda Nomor 8, telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Forum Penyuluh Anti Korupsi dan Ahli Pembangun Integritas Jawa Timur. Acara istimewa ini dimulai tepat pukul 14.00 WIB, agenda di awali dengan menyanyi lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Master Sri Utami. Acara ceremonial yang dipandu oleh MC kondang JatimPAK, Master DR. Dewi Ambarwati (Malang) ini dilanjutkan dengan Laporan Ketua Forum Penyuluha Anti Korupsi Jawa Timur periode 2022-2024 Master Badrul.  Laporan Ketua Forum JatimPAK Periode 2022-2024, oleh Master Badrul Dalam laporannya Master Badrul menyampaikan bahwa selama periode kepemimpinannya, JatimPAK telah melakukan berbagai kegiatan untuk mensupport terciptanya Jawa Timur sebagai Provinsi yang bersih dari korupsi. Berbagai penyuluhan dari wilayah-wilayah se Jawa Timur, pendampingan Desa Anti Korupsi, Tersele...