Posts

DAKWAH, SOSIAL, DAN NASIONALISME

Image
Susilo *) Pembangunan Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Karangrejo merupakan impian yang telah lama tersimpan. Dengan kantor yang representatif diharapkan akan mampu menambah nilai  ghiroh  perjuangan dakwah, sosial, dan nasionalisme melalui jam'iyah ini. Atas ridho Allah dan dukungan para Kyai sesepuh MWCNU Karangrejo,  suppport  dari semua Lembaga dan Banom, serta Pengurus Ranting se Kecamatan Karangrejo, serta para simpatisan, maka dimulailah dengan  rapat koordinasi (15 April 2022 di Aula MA Hasyim Asy'ari) dengan tujuan menyusun struktur panitia pembangunan dimaksud dan penggalangan dana. Dengan berbekal tekat, semangat membara, dan keyakinan akan pertolongan bahwa Allah pasti akan memberi pertolongan, dengan modal awal Rp. 12.500.000,- (didalamnya dana dari kas MWC Rp. 1.500.000,-), secara logika ini modal yang tak masuk akal jika untuk merealisasikan bengunan senilai 2 M lebih. Dengan modal yang ada, pada 7 Agustus 2022 dimulailah peke...

Merefresh Kejadian Tahun 2000

Image
Susilo*) Peritiwa Mengenang serangkaian kejadian pada tanggal 24 Desember,  Rentetan peristiwa terorisme pengeboman  mengguncang Batam, Pekanbaru, Jakarta, Sukabumi, Pangandaran, Bandung, Kudus, Mojokerto dan Mataram. Peritiwa tersebut terjadi pada tahun 2000 lalu, belum terlalu lama dan masih sangat mudah file itu dicari dalam ingatan kita. Tanggal yang meninggalkan kenangan pahit dengan terjadinya serentetan serangan bom  di sejumlah geraja  di nusantara, s erangan tersebut diduga dilakukan oleh kelompok Jamaah Islamiyah , termasuk diantaranya para pelaku yang kemudian melakukan aksi Bom Bali 2002.  Sejumlah nama akhirnya terseret dalam lingkaran karus ini, diantaranya  Azahari Husin   alias Dr. Azahari alias Alan alias Adam,  Noordin Mohammad Top   alias Noordin M. Top,  Imam Samudera ,  Amrozi ,  Ali Gufron   alias Mukhlas,  Dulmatin ,  Umar Patek ,  Zulkarnaen ,  Edi Setiono,  Abdul ...

Gratifikasi itu Bukan Hal Baru

Image
Susilo Pemberian hadiah jika ditujukan antar sesama warga masyarakat dan tidak terkait jabatan  seseorang itu sih sah-sah saja, bukan suatu hal yang melanggar hukum, akan tetapi jika pemberian tersebut kepada seorang Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara yang berhubungan dengan jabatan maka dapat melanggar peraturan perundangan yang mengatur terkait hak dan kewajibannya. Aturan larangan penerimaan hadiah oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara di atas sebagaimana tertuang didalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, didalam Pasal 12B disebutkan bahwa: “ Setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dianggap pemberian suap,  apabila berhubungan dengan jabatannya dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya ”.  Istilah penerimaan hadiah oleh pegawai  negeri atau penyelenggara negara ini dikenal dengan nama Gratifikasi. Pengalaman indah pada ...

Kekuatan yang Tak Terkalahkan

Image
Susilo*) Tadi malam kami disebukkan dengan bersih-bersih rak buku untuk memilah buku yang pernah kami terima dari Perpustakaan Daerah kepada TBM kami kira-kira 10 tahun lalu.  Luar biasa bersyukur, kami menemukan harta karun, sebuah buku usang koleksi kami. Buku dengan kertas kecoklatan makin menambah kesan kuno, tambah lagi  sudah tak ada sampul luarnya, dari sampul dalamnya masih bisa kami dikenali judulnya 'Godaan Sjetan', buku terbitan kedua (1972) karya Md. Ali Alhamidy (saat Beliau dalam tahanan), makin nyata telah berusia lansia dengan narasi yang disusun menggunakan ejaan lama.  Setelah prosesi pemilahan dan pembersihan selesai, kami tertarik untuk menelusuri lagi buku usang tersebut. Dari halaman ke halaman kami lalui dan sampailah kami pada halaman 28 yang berjudul 'Sjetan Menggoda 'Abid yang hendak menebang pohon' kisah yang masih populer sampai saat ini. Setelah kami nikmati alur kisahnya yang berakhir pada halaman 34, menurut kami kisah ini memberi tamb...

Mengapa Istiqomah itu Istimewa?

Image
Susilo*) Mengapa amal terbaik itu ajek, kontinyu, istiqomah? Kita sudah sering dan yakin tiada keraguan bahwa apa yang didawuhkan Nabi merupakan kebenaran tak terbantahkan. Bahwa istiqomah lebih baik dari pada seribu kemuliaan, artinya ajek itu seribu kali lebih baik. Secara alamiah apakah alam disekitar kita juga melakukan hal sebagaimana perintah Nabi, istiqomah? Kita mulai ambil bukti dari dalam diri kita; Otak fisiologinya adalah sebagai  neurofisiologi, ia mengemban tugas sebagai  organ pikiran, emosi, dan sensoris pengolahan, dan melayani banyak aspek komunikasi dan kontrol dari berbagai sistem dan fungsi-fungsi lainnya. Khusus terdiri dari indra penglihatan, pendengaran, rasa, dan bau. Mata, telinga, lidah, dan hidung mengumpulkan informasi tentang lingkungan tubuh. Bila otak tidak menjalankan tugasnya secara kontinyu, kiranya apa yang bakal terjadi pada diri kita? Kemudian fisiologi kardiovaskular;  Jantung mendorong peredaran darah, yang berfungsi sebagai “sistem...

Bisikan

Image
Susilo*) Kesuksesanku dalam karir menjadi kebanggan orang tuaku, tentu juga diriku, terlebih Istri dan anakku. Status sosialku naik, seiring dengan kenaikan demi kenaikan level jabatan yang kuraih, diikuti dengan membumbungnya fasilitas dan bertambahnya penghasilan. Level pergaulanku pun naik tahta, dari pegawai biasa beralih kepada pegawai dengan jabatan-jabatan tinggi. Setiap berganti hari kurasa setiap itu pula jalan makin terbuka mudahnya memperoleh penghasilan, keuntungan dan terbuka peluang mendapatkan bonus-bonus yang menggiurkan. Tantangan demi tantangan datang, dilema integritaspun bertumbuhan. Apakah aku melepaskan untuk sebuah keuntungan, atau aku pertahankan tanpa keuntungan finansial?  Setiap waktu, aku juga mengamati perubahan sikap dan perilaku Istrikupun kian hari makin jelas ada perubahan, cara pakaian, kesukaan, pergaulan yang diiringi berbagai kegiatan yang aku rasa makin jauh dari karakter Istriku yang dulu. Anakku juga, makin bikin aku pusing dengan tingkah ten...

Antara Jakarta dan Pasuruan

Image
Susilo*) Perjalanan ke Jakarta dan Pasuruan, merupakan perjalanan yang benar-benar menguji hati dan nyali, keteguhan dan kepedulian, dan didalamnya full pupuk untuk menyuburkan pemahaman hakikat kehidupan. Di dua tempat yang berbeda, namun esensi agendanya sama, yaitu memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2024. Penyelenggaranya beda (Jakarta oleh KPK, Pasuruan oleh Inspektorat Provinsi Jatim), tapi nilai pelajaran yang bisa kami petik sama. Beberapa hari sebelum berangkat ke Jakarta, Master Laily, dengan telaten dan sabar mengkorfimasi ke kami beberpapa kali untuk memberi kepastian sebuah keputusan. 'Apakah kami dibiaya dinas secara keseluruhan atau sebagian' kepastian akan hal ini yang dinantikan. Mengapa? Karena kami anggota forum dari JatimPAK itu bermacam latar belakang profesinya, ada yang PNS, ada pula yang Swasta. Menyikapi perbedaan ini kami ditanamkan sikap untuk saling peduli, sehingga bagi PNS yang mendapatkan pembiayaan penuh dari instansinya (biaya tran...