Posts

'Perintah Sujud dan Menggonggong'

Image
Susilo*) Perintah begitu tegas disertai dengan ekspresi marah, jengkel dan penuh dendam untuk 'sujud dan menggonggong' kepada salah satu siswa di SMA Gloria 2 Surabaya. Mungkin ketika kejadian yang bersangkutan merasa puas telah melampiaskan dendam. Lupa kali bahwa setiap kejadian diera digital ini dengan mudah terekam, di vyral kan,  dan akan memicu reaksi yang luas serta tajam.  Kejadian fenomenal ini cukup menyedot perhatian publik, 21 Oktober 2024 lalu, seorang   berinisial IS, seorang ayah yang mendatangi suatu sekolah di   Surabaya. Terkuaknya kasus ini adalah karena dampak positif dari keberadaan medsos, vyral , dan mendapat beragam tanggapan baik dari netizen, hingga mendapat penanganan serius dari aparat berwenang. Beberapa hari kemudian sebelum dilakukan penangkapan oleh pihak berwenang (14 November 2024), telah beredar vidio permintaan maaf dari pelaku. Penyesalan terjadi setelah tumbuhnya kesadaran, mirisnya itu setelah kejadian.  Pelajaran penting...

Soko Ngrowo Dadi Kutho

Image
Susilo*) Senin, 18 November 2024 menjadi bagian dari hari perjalanan sejarah yang panjang atas perkembangan dan pertumbuhan Kabupaten Tulungagung. 819 tahun lalu Kabupaten Ngrowo mulai menapakan kaki berawal dari kota air (rowo) hingga jadi Kutho seperti sekarang ini. Mengutip skripsi yang ditulis oleh Ahmad Komaruzzaman dengan judul 'Prasasti Lawadan 1127 Saka: Suatu Kajian Ulang' sebagai bukti sejarah kelahiran Kabupaten Ngrowo. Kala itu prasasti dimaksud awalnya berada di Desa Wateskroyo, Kecamatan Besuki yang juga merupakan bagian dari wilayah rawa-rawa purba. Mundur jauh ke belakang, tepatnya di abad 19 atau 1819, berdasarkan catatan dalam Staatsblad Van Nederlancdsch-Indie, den 1sten Maart 1874, Staat Beehorende Bij Staatsblad 1874 No. 73, menerangkan bahwa dahulu Kabupaten Ngrowo terdiri dari enam Kawedanan yaitu Pertama, Toelooengagoeng meliputi Bago, Ngantroe, Gendingan dan Wahoeng. Kedua, Ngoenoet yang membawahi wilayah Ngoenoet, Tgealredja dan Tambakredjo. Ketiga, Pa...

Introspeksi Tiada Henti

Image
Susilo*) Pemberantasan korupsi adalah menjadi tanggungjawab bersama dari tiga elemen penting di negeri ini, yaitu Pemerintah, Swasta, dan Masyarakat. Ketiga elemen ini adalah modal inti untuk membangun negara yang bersih dari korupsi, negeri gemah ripah loh jinawi, ayem tentrem karto raharjo.   Transparency International kembali menobatkan Denmark menjadi negara paling bersih dari korupsi sepanjang 2023, pada Selasa (30/1/2024). Indeks Persepsi Korupsi (IPK) adalah metode pengukuran yang menunjukkan kecenderungan tindak korupsi di dunia. Prestasi ini bukan barang baru bagi Denmark. Salah satu negara Skandinavia ini tercatat sudah enam kali berturut-turut berada pada puncak predikat CPI. Dilansir dari Corruption Perception Index (CPI), Denmark menduduki peringkat pertama dari 180 negara paling tidak korup di dunia dengan capaian skor 90 dari 100. Disusul dengan Finlandia dan Selandia Baru dengan skor masing-masing 87 dan 85. Bagaimana dengan CPI / IPK Negara Kita?  Sebag...

Membangun Semangat Literasi dan Bedah Buku (Webinar JatimPAK)

Image
Jum'at (15 November 2024) menjadi hari yang istimewa, bukan karena bawaan fitrah harinya yang memang sudah istimewa, namun di hari ini Forum Jawa Timur Penyuluh Antikorupsi (JatimPAK) telah sukses menyelenggarakan webinar. Webinar ini juga diniatkan dalam rangka Road to Hakordia 2024 dengan mengangkat thema ' Membangun Semangat Literasi Buku Antikorupsi dan Bedah Buku Istiqlal, Monas, dan Kotaku '.  Opening diawali oleh Master Chosiati (MC, Sumenep) tepat jam 09.00 WIB, selanjutnya menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh semua peserta webinar. Dilanjutkan sambutan pembuka oleh Master Laily (Ketua Forum JatimPAK, Surabaya) disambung keynote I oleh Master Irawati (Supervisor Pencegahan Korwil III KPK RI, Jakarta), kemudian diteruskan dengan keynote II oleh Master Santi (Ketua Paksi Dana Rakca, Kementerian Keuangan, Jakarta). Agenda pembuka ini ditutup dengan oleh Master Dodik (Kediri). Masuk ke agenda inti webinar ditandai dengan penyerahan kendali giat dari MC ke Moderator ko...

Jalan Lurus dan Dekat Menuju Bahagia

Image
Susilo*) Menuju kebahagiaan itu sesungguhnya jalannya lurus dan tempatnya sangat dekat, namun tidak semua mau memahaminya. Masih banyak yang beranggapan bahwa untuk bahagia itu ada syarat tertentu yang harus dipenuhi dulu baru bisa bahagia. Nah, persyaratan yang kita tentukan sendiri itulah sesungguhnya yang menjadi penghalang datangnya kebahagiaan.  Contoh nih, kebahagiaan itu berbanding lurus dengan ketebalan isi dompet. Maka kebahagiaan kita terhalang oleh persyaratan harus tebal isi dompetnya dulu, dan kebahagiaan juga akan berangsur habis jika isi dompetnya menipis. Kondisi seperti ini sesungguhnya sudah bahagia atau sebatas senang saja? Bagi seorang wanita, upamanya ia mensyaratkan bahagia itu datang jika memiliki suami tampan, kaya dan setia. Demikian juga bagi seorang pria, jika menentukan standar calon istri yang cantik, sholihah, dari keluarga baik dan kaya. Tak ada manusia yang se perfect itulah, syarat ideal yang luar biasa, namun sepertinya harus kita kaji ulang deh. ...

Seikat Mawar dalam Perjalanan

Image
Susilo*) Kisah perjalanan hari ini membuka suatu rahasia yang tersimpan rapat dalam kokohnya keyakinan. Selama roda berputar sepanjang jalan, perbicangan mengalir thema yang gak jelas, melompat kesana-kemari tanpa batas, karena memang tak ada moderator sebagai penyelaras. Seolah semua menjadi narasumber dengan kompetensi penguasaan materi masing-masing. Seru, walau kadang kurang bermutu, ha ha ha, tawa pecah walau kalau ditelisik dimana yang lucu gak ketemu, semua hanyalah ekspresi untuk mengisi kekosongan waktu selama perjalanan. Tak terasa ada celetukan yang menggiring tema walau dibahas dengan selengekan, tapi sih menurutku kalu dikaji mendalam jadi serius juga loh.  Jika ini giat seminar kiranya judul yang tepat adalah, 'Mengekspos sisi lain dari sebuah kemapanan'. Berawal dari sebuah pertanyaan yang ditujukan kepada istri-istri para pejabat yang memiliki kedudukan mapan, pengaruh besar dan tentu fulus disertai fasilitas yang sangat menggiurkan. ' Apakah ada kekhawatir...

Lakukan Kebaikan Sekarang

Image
Susilo*) Merujuk berita kompas.com, bahwa Hari Rabu (13 November 2024) adalah diperingati sebagai Hari Kebaikan Sedunia. Hari Kebaikan Sedunia ini diadakan dengan tujuan mendorong orang untuk lebih banyak lagi melakukan kebaikan sekecil apapun itu.  Adanya hari ini diinisiasi oleh Gerakan Kebaikan Dunia. Gerakan tersebut awalnya merupakan LSM resmi berdasarkan hukum Swiss. Namun berkembang di beberapa negara seperti Australia, Thailand, Amerika Serikat, dan Inggris. Sejak didirikan lebih dari dua dekade, peringatan atas hari ini telah mendapat perhatian global.  Meskipun saat ini belum diakui secara resmi oleh PBB, namun Hari Kebaikan Sedunia bisa diperingati di semua negara. Pada Hari Kebaikan Sedunia diharapkan semua orang bisa memperhatikan perbuatan baik di sekitar kita. Kemudian mengambil pelajaran, walau tidak mengapresiasinya. Keberadaan Hari Kebaikan Sedunia ini menunjukkan bahwa kebaikan itu dibutuhkan oleh semua manusia, apapun suku bangsa, agama dan negara...