Ekspresi di Hari Ayah Nasional
Hari Ayah Nasional memang belum gelar peringatan semeriah yang lain, seperti Hari Ibu, Hari Anak, Hari Guru, Hari Buruh, Hari Anti Narkoba, HUT-RI, dan lainnya atau bahkan bisa jadi masih kalah mendapat perhatian dibanding hari ulang tahunnya seorang kekasih. Hari Ayah menjadi bagian dari sekian banyak peringatan yang memiliki tujuan mulia, yaitu mengedukasi Generasi penerus bangsa. Sehingga berbagai peringatan menjadi penting keberadaannya agar tak terlupakan dan bisa mengambil pelajaran dari yang diperingati.
Hari Ayah Sedunia jatuh pada 19 Juni, tidak seperti Hari Ayah Nasional, dan itu juga dijadikan hari libur selama perayaan. Untuk mengapresiasi Hari Ayah, Presiden Lyndon Johnson mengeluarkan Proklamasi Presiden pertama pada tahun 1966. Presiden Richard Nixon menandatangani Undang-Undang Publik pada tahun 1972, meresmikan Hari Ayah Sedunia. Hingga saat ini lebih dari 75 negara turut serta melakukan peringatan Hari Ayah Sedunia.
Berbeda dengan negara kita, memiliki hari ayah sendiri. Hari Ayah Nasional pertama kali diperingati pada tahun 2016 di Balai Kota Solo, Jawa Tengah. Kala itu berbagai lintas organisasi dan kelompok masyarakat memperingati Hari Ayah untuk pertama kali. Sementara itu ide Hari Ayah Nasional dicetuskan oleh organisasi lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).
Berbeda dengan negara kita, memiliki hari ayah sendiri. Hari Ayah Nasional pertama kali diperingati pada tahun 2016 di Balai Kota Solo, Jawa Tengah. Kala itu berbagai lintas organisasi dan kelompok masyarakat memperingati Hari Ayah untuk pertama kali. Sementara itu ide Hari Ayah Nasional dicetuskan oleh organisasi lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).
Sejarah Hari Ayah Nasional
Pada tahun 2014, PPIP ketika dilaksanakan sayembara untuk menulis surat ke seorang Ibu, namun ada satu surat yang ditulis seorang anak dengan isi yang berbeda. Isi surat tersebut menanyakan "Kapan hari ayah berlangsung?' Lantaran belum adanya Hari Ayah Nasional maka PPIP kemudian menggelar diskusi dan menetapkan 12 November sebagai Hari Ayah. Deklarasi Hari Ayah juga dilakukan di Maumere, Flores, NTT. Pada acara itu juga diadakan sayembara menulis surat untuk Ayah. Sebanyak 100 surat anak terpilih dikumpulkan dan dijadikan buku yang bertajuk ‘Kenangan untuk Ayah’.
Buku 'Kenangan untuk Ayah' dijadikan sebagai simbolis piagam Hari Ayah Nasional. Buku sekaligus piagam hari ayah tersebut dikirimkan kepada Presiden RI yang kala itu dijabat oleh Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pada tahun 2014, PPIP ketika dilaksanakan sayembara untuk menulis surat ke seorang Ibu, namun ada satu surat yang ditulis seorang anak dengan isi yang berbeda. Isi surat tersebut menanyakan "Kapan hari ayah berlangsung?' Lantaran belum adanya Hari Ayah Nasional maka PPIP kemudian menggelar diskusi dan menetapkan 12 November sebagai Hari Ayah. Deklarasi Hari Ayah juga dilakukan di Maumere, Flores, NTT. Pada acara itu juga diadakan sayembara menulis surat untuk Ayah. Sebanyak 100 surat anak terpilih dikumpulkan dan dijadikan buku yang bertajuk ‘Kenangan untuk Ayah’.
Buku 'Kenangan untuk Ayah' dijadikan sebagai simbolis piagam Hari Ayah Nasional. Buku sekaligus piagam hari ayah tersebut dikirimkan kepada Presiden RI yang kala itu dijabat oleh Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Tujuan Peringatan Hari Ayah Nasional
Adapun tujuan perayaan Hari Ayah Nasional adalah untuk mengapresiasi serta memberikan penghormatan kepada para ayah di seluruh Indonesia dengan berbagai kerja keras yang dilakukan untuk keluarga. Jika seorang Ibu memiliki peran penting sebagai pusat edukasi bagi anak, sedangkan Ayah memiliki peran penting seperti kepala keluarga sebagai pelindung atas keberlangsungan dan kebahagiaan keluarga. Seorang Ayah memiliki tanggunggungjawab yang tak ringan baik di dunia hingga kelak di akhirat. Sehingga Peringatan Hari Ayah Nasional sudah sepantasnya dan sepadan dengan beban yang diemban.
Dari dalam keluarga yang baik akan lahir Generasi yang berkwalitas, Generasi berintegritas, Generasi penopang terwujudnya Indonesia Emas. Karenya sosok Ayah perlu mendapatkan penghormatan secara khusus, sebagaimana sosok Ibu dengan Hari Ibu dan sang anak dengan Hari Anak. Ayah sosok pimpinan dalam struktur inti sebuah keluarga.
"Ayah"
Mari kita renungkan secara mendalam, penggalan syair lagu yang ditulis dengan penuh perasaan oleh Rinto Harahap di bawah ini.
Mari kita renungkan secara mendalam, penggalan syair lagu yang ditulis dengan penuh perasaan oleh Rinto Harahap di bawah ini.
Di mana akan kucari
Aku menangis seorang diri
Hatiku selalu ingin bertemu
Untukmu aku bernyanyi
Untuk ayah tercinta
Aku ingin bernyanyi
Walau air mata di pipiku
Ayah dengarkanlah
Aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi
Lihatlah hari berganti
Namun tiada seindah dulu
Datanglah aku ingin bertemu
Denganmu aku bernyanyi
Aku menangis seorang diri
Hatiku selalu ingin bertemu
Untukmu aku bernyanyi
Untuk ayah tercinta
Aku ingin bernyanyi
Walau air mata di pipiku
Ayah dengarkanlah
Aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi
Lihatlah hari berganti
Namun tiada seindah dulu
Datanglah aku ingin bertemu
Denganmu aku bernyanyi
Rinto Harahap melalui lagu di atas seperti memproklamirkan betapa penting sosok seorang Ayah dalam kehidupan kita. Ayah menjadi sosok yang sangat dirindukan keberadaannya, Ayah bisa menjadi teman bermain, bernyanyi sekaligus melindungi.
Beruntung, bersyuukur, bahagiakan selalu bagi siapapun yang masih bisa bersama sosok Ayah dalam kehidupan dunia ini. Jangan sampai menyesal datang disaat Ayah sudah tak lagi hidup di alam yang sama.
Bagaimana Ekspresi Memeperingatinya?
Karena Ayah merupakan sosok orang tua yang perlu diberikan kasih sayang dari anak-anaknya. Sama halnya dengan sosok Ibu, Ayah juga mencintai anaknya dengan penuh kasih meskipun tidak ditunjukan dengan serta merta. Ekspresi kasih-sayang Ayah mungkin memang berbeda dengan seorang Ibu.
Ada banyak cara merayakan Hari Ayah Nasional ini. Bisa dengan langsung memberikan ucapan terima kasih kepada Ayah ataupun mengunggah foto spesial bersama dengan sang Ayah di sosial media.
Bisa juga dengan membuat atau membelikan makanan favorit Ayah, menikmati waktu luang bersama ayah sambil mengunjungi beberapa destinasi wisata, melakukan hobi ayah secara bersama-sama dan membuat perayaan layaknya Hari Ibu-lah.
Lebih penting dari itu Peringatan Hari Ayah Nasional menjadi wasilah setiap anak untuk selalu hormat, memuliakan, memberi kasih-sayang, dan setiap saat mendo'akan.
Kata-kata Jari ini
"Generasi berintegritas, mencintai kedua orang tuanya tanpa batas".
Selamat Hari Ayah Nasional, 12 Nopember 2024.
*) Anggota SPK Tulungagung, Paksi dari Forum JatimPAK.
Comments
Post a Comment