Posts

Showing posts from August, 2024

HUBBUL WATHON MINAL IMAN, BUKAN HADITS

Image
Jargon yang sangat populer, apalagi dikalangan Warga Nahdliyin, tercantum dalam syair Mars Yaa Ahlal Wathon karya Mbah KH. Wahab Hasbullah (salah satu muassis Nahdlatul Ulama) di dalamnya ada kalimat "Hubbul wathon minal iman". Lalu benarkah kalimat ini bukan hadits Nabi? Kiai Muhammad Said dalam kitab  Ad-Difa’ ani Al Wathan min Ahammi al-Wajibati ala Kulli Wahidin Minna   halaman 3 menjelaskan bahwa umat Islam wajib menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Anjuran mencintai tanah air ini sudah diajarkan oleh Rasulullah SAW sejak dulu. Salah satunya ketika Rasulullah memupuk persaudaraan dan persatuan di kalangan Muhajirin dan Ansor, serta mengakomodasi kepentingan umat Islam, umat Yahudi, dan orang-orang musyrik.   Dalam hal ini  Rasulullah memberikan contoh mencintai tanah air seperti ketika beliau mencintai Makkah dan Madinah, karena dua tempat mulia tersebut merupakan tanah air beliau. Mencintai tanah air adalah bagian dari iman karena ...

PAWAI DAN EDUKASI

Image
  Obrolan santai diluar materi siar, saat jeda iklan disela waktu on air kemarin (29 Agustus 2024) terurai pemikiran yang terpicu dari kegiatan HUT RI ke 79 ini. Ngobrol santui ini rupanya tak kalah menarik dengan materi inti siaran. Info, siaran rutin bersama 96,2 Samar FM ternyata sudah tiga tahun lo, terima kasih Samara yang telah ikhlas membersamai kami Komunitas Jatim PAK.  Karnaval dan Carnival adalah berasal dari kata yang sama, yang berarti pesta besar, pameran, kirab atau pasar malam dengan berbagai hiburan menarik. Mungkin pawai budaya atau kirab budaya atau masyarakat kita menyebutkan dengan istilah pawai saja, juga terinspirasi dari dua kata tersebut. Hal ini kita tilih dari isian kegiatannya.  Dari obrolan kecil itu kita bertiga (Kami, Mbak Lisa selaku Host dan Master Wijaya sebagai Narsum), mundur jauh ke masa silam disaat kita masih kecil dulu. Pawai seperti ini lebih banyak memberikan edukasi tentang sejarah perjuangan bangsa, dilengkapi adat budayanya dan...

STOP, REVIVE AND SURVIVE

Image
S top, Revive dan Survive , tiga kata kunci ini menjadi catatan kecil namun besar manfaatnya buat kami. Prof. Akhmad Muzakki, M.Ag., Grand.Dip.SEA., MPhil., PhD, pada Peringatan Isra' Mi'raj di Masjid Al Munawar lima tahun lalu (31 Maret 2019) Beliau memaparkan, pengalamannya selama tinggal di Australi, bahwa pada jarak tertentu disepanjang jalan di negara itu disediakan rest area yang bertuliskan tiga kata tersebut. Beliau memberi analog untuk mempermudah memahami diantara manfaat atau pentingnya sholat untuk kehidupan umat. Waktu itu untuk penyebarluasan ilmu dan informasi penting ini kami merangkumnya menjadi satu format  flyer  sebagaimana di atas. Stop , maksudnya sholat merupakan rest area ( time , tepatnya) yang diciptakan Allah untuk hamba-Nya yang beriman. Sholat menjadi waktu yang dipilihkan Allah agar kita menghentikan dari sibuknya pekerjaan, penatnya persoalan, lelahnya perjalanan dan semua aktifitas kehidupan. Sholat adalah saat dan cara yang tepat untuk ...

BERANAK DALAM KUBUR

Image
Sebuah cerita yang sangat fenomenal sarat dengan keajaiban. Cerita ini sangat melekat dalam pikiranku, ketika masa kecil mendengarkan sandiwara radio berjudul Beranak dalam Kubur. Setelah diberi kemudahan memahami, ternyata cerita yang super tak masuk akal tersebut menyimpan pelajaran yang luar biasa di dalamnya. Film Beranak dalam Kubur yang dirilis pada tahun 1971  ini bercerita tentang hantu yang beranak dalam kubur di daerah Ciganyar, yang kemudian akhir kisah penonton disuguhi alur untuk memecahkan misterinya.   Drama musikal Beranak dalam Kubur yang mengisahkan tentang Ratnasi, seorang wanita yang menikahi anak raja, Jaying Pati. Mungkin sandiwara radio yang pernah saya dengar dari sini inspirasinya.  Pada era milenial drama musikal "Beranak dalam Kubur" dirilis ulang dengan sentuhan kekinian oleh kelompok sandiwara Sunda legendaris Miss Tjitjih bekerjsama dengan Indonesia Kaya dan BOOW Live lewat program #MusikalDiRumahAja. Karya ini telah dipentaskan dan dipublika...

HASTA BRATHA (WAHYU MAKUTHARAMA)

Image
Pagelaran Wayang Kulit merupakan pertunjukan yang sudah sangat lama dijadikan sebagai media untuk menyebarkan ajaran kebaikan, budi pekerti, tata krama dan motivasi ibadah, sosial, cinta, pengabdian serta perjuangan. Wayang sangat melekat dengan budaya Jawa, sehingga pitutur yang diberikan kental dengan tata krama jawa, inti ajarannya disembunyikan dalam sanepan-sanepan, tidak secara fulgar dibabarkan. Senin, 26 Agustus 2024 (tadi malam) Pemerintah Desa Punjul Kecamatan Karangrejo Kabupaten menggelar pertunjukan wayang kulit dengan dalang Ki Eko Kondho Prisdianto duet dengan Ki Jabang Ramadhan. Selain dihadirkan sederet waranggono ternama juga dimeriahkan oleh bintang tamu Duo Jo (Jo Klithik dan Jo Kluthuk). Pagelaran ini diselenggarkan dalam rangka tasyakuran atas nikmat kemerdekaan ke 79.  Malam ini sepanjang jalan menuju ke Kantor Desa Punjul berubah menjadi meriah dengan lautan pengunjung dan pedagang yang berjajar di kanan dan kiri jalan. Suasana batin yang bahagia terpan...

SILATURRAHIM NAHDLIYIN

Image
 Ahad Wage adalah hari yang ditetapkan untuk kegiatan Silaturrahim Nahdliyin PCNU Kabupaten Tulungagung, karena tujuan ini adalah sebagai perekat persatuan dan kesatuan. Sedang secara fundamental tujuan dari forum ini juga  sebagai media menjaga ketahuidan kepada Dzat yang Maha Ahad serta menjaga ajaran ahlussunnah wal jama'ah an-nahdliyah, sehingga dikaji dalam majelis ini berbagai ilmu untuk menguatkannya. Periode ini (18 Shafar 1446 H / 25 Agustus 2024 M) Majelis Silaturrahim Nahdliyin bertempat di Pondok Pesantren Miftahul 'Ulum Desa Sukowiyono Kecamatan Karangrejo Tulungagung. Pondok yang  diasuh oleh Romo KH. Muhaimin Ghozali ini terletak di tepi jalan raya Kalangbret - Karangrejo, sehingga mudah dijangkau dari segala penjuru. Hadir dalam acara ini, Rais Syuriah, Ketua Tanfidiyah PCNU Kabupaten Tulungagung bersama segenap pengurus, Lembaga dan Banomnya. Rais Syuriah, Ketua Tanfidiyah bersama Pengurus MWCNU se Kabupaten Tulungagung, Pengurus Ranting NU 13 Desa di Kec...

MALU DENGAN SEPATU

Image
Kalimat yang disusun indah, ideal, normatif.. "Kalau aku jadi, maka akan mengabdi sepenuh hati, total berkontribusi, akan mewujudkan ini, membuat itu", seolah mengangkat diri serba iyes!!. Memang untuk bisa melakukan hal-hal itu harus jadi sesuatu terlebih dahulu? Malu dong dengan sepatu. Sepatu, kehebatannya membuka kisah pagi ini, ia menjadi teladan pribadi yang setia menjaga kesadaran, memporsikan diri diposisi yang tepat, tidak merasa hebat tapi kokoh, memiliki prinsip yang kuat dalam memegang amanat.  Sepatu, tak pernah mau dipuji diangkat tinggi dan dijadikan mahkota di kepala, ia tegas menjelaskan bahwa itu bukan porsiku, bukan posisiku, bukan kemampuanku, tidak tepatlah itu.  Sepatu, Ketika diikatkan kedua talinya kemudian ia didudukkan di leher, ia sadar diri dan mengatakan, " Ehh.. gila kamu, aku bukan aksesoris pakaian, tapi aku penunjang penampilan. ." Ia tetap menjaga marwah jati diri dan tahu diri akan kompetensinya..... Sepatu, ketika ia diistimewakan...

TIGA AIR YANG BERKASIAT LINUWIH

Image
Air memang sangat dibutuhkan untuk tubuh kita, secara medis sudah tak diragukan lagi. Ini penting untuk diketahui, ada tiga jenis air yang memiliki kasiat luar biasa untuk jasmani dan ruhani kita. Air apa saja itu, mari kita menyelam bersama-sama. Tiga jenis air tersebut adalah  Pertama air mandi , yaa. . sudah tahulah, tiap hari kan juga mandi. Tapi mandi yang kami maksud disini memiliki kasiat linuwih dibanding dengan mandi yang kita lakukan sehari-hari. Kasiat istimewa ini timbul bukan karena air yang dipakai, tetapi karena dilakukan pada waktu yang tepat. Ialah dilakukan sebelum Sholat Subuh. Pengalaman ini dari Neneku (yang kami panggil Nyai). Beliau mengarjarkan cara mandi ini, yaitu dilakukan sebagai satu rangkaian dengan sholat malam, setelah jam 24.00 hingga sebelum subuh. Kami masih sekolah setingkat SMA, saat Nyai memberi ijazah ini, waktu itu kami belum mampu mengetahui apa manfaat dari mandi yang diajarkan Nyai, kami hanya jalani sebisanya saja, angin-anginan,  ...

INDAH DIRETORIKA, NIKMAT DI ALAM NYATA

Image
Ada satu kata yang indah sekali ketika ditata dalam rangkaian retorika dan sejatinya juga teramat nikmat jika diamalkan dalam kehidupan nyata. Namun butuh keberanian, keteguhan dan komitmen untuk bisa menjalankannya. Tidak ada yang tidak tahu, tiada seorangpun yang mengingkari kebaikannya, semua orang membutuhkan sebagai modal berkarier dan meraih kesuksesan. Orang barat, orang sekuler, mereka mengakui keistimewaan kata ini, orang timur menjadikannya norma kehidupan, adat budaya dan pitutur luhur dan orang beragama memahami dan meyakini bahwa ini menjadi ciri khususnya. Satu kata yang hanya terdiri dari lima huruf ialah "jujur", kata ini begitu indah jika diurai dalam paparan ceramah atau orasi ilmiah. Kata ini membuat setiap yang mendengarkan terlena dengan imajinasinya masing-masing, membayangkan betapa nikmat, nyaman, aman, tenteram dan bahagianya jika setiap jengkal bumi pertiwi dihuni orang-orang yang memiliki karakter jujur. Kenyataannya?? Jujur itu murah dikata, mahal...

TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI DAN ANTI KORUPSI

Image
Bicara tentang Pendidikan Budaya Anti Korupsi (PBAK), sesungguhnya jika dikaji dalam lingkungan kampus memang sudah pusatnya. Hal ini dapat kita lihat dari keberadaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang telah dilaksanakan sejak diundangkan. Adakah tali yang menyambungkan dengan Trisula KPK?  Hari Rabu, tanggal 21 Agustus 2024, kami mendapatkan kesempatan menjadi salah satu Narasumber dalam acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) kepada 4.341 Mahasiswa Baru di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Berdasarkan rekomendasi dari LSP KPK yang ditindaklanjuti dengan Surat Tugas oleh Ketua Forum Jawa Timur Penyuluh Anti Korupasi (JatimPAK), nomor A/040/ST-jatim-PAK/VIII/2024, tertanggal 20 Agustus 2024. Berikut kami sampaikan paparan singkat materi yang telah kami berikan. Menurut Undang-Undang No. 22 tahun 1961 tentang Perguruan Tinggi disebutkan tujuan dari Perguruan Tinggi adalah Pertama,  Membentuk manusia susila yang berjiwa Pancasila. Kedua,  Menyiapkan te...